Minggu, 01 November 2009

Bu Umi

Wanita cantik berjilbab,kadang justru membuat penasaran dan punya daya
tarik tersendiri.Apalagi jika bertubuh montok,kadang tercetak jelas
di balik kain jilbabnya.Ia cenderung alim, namun di balik semua
itu ia tetaplah seorang wanita yang punya hasrat, nafsu, dan gejolak
BIRAHI yang siap menyerang kapanpun dan di manapun.

Bu Umi Faizah, ibu guru cantik sensual yang berjilbab, adalah guru
bahasa inggris di sebuah SMU di xxxx Penampilannya yang anggun,
dengan tubuh padat berisi yang selalu terbungkus jubah panjang,
mengenakan kerudung cantik, semakin menambah keanggunannya.

Sungguh sosok anggun wanita berjilbab…Bu Umi adalah gadis kuning
langsat bertampang Jawa, yang sangat cantik dan manis, dengan kulit
putih bersih, tinggi badan sekitar 165 cm, potongan muka manis,
agak memanjang dengan dibalut jilbab/kerudung sangat menawan hati.
Di balik baju muslimnya..,tercetak tonjolan buah dadanya yang montok,
sedangkan pinggangnya amat langsing dengan perut yang rata, pinggulnya
serasi dengan pantatnya yang montok padat.Wow…indahnya….Walau berjilbab, saat berjalan
kain panjangnya tertiup angin …menampakkan cetakan tungkai pahanya
dan kakinya terlihat panjang serasi dengan bentuk badannya..walau
tertutup jubah panjang dan jilbab yang rapat.. ,langkahnya terlihat sangat sexy dan gemulai.
Pembawaan Bu Umi dengan jilbabnya..terlihat sangat kalem dan malu-malu.

Hal ini rupanya menarik perhatian Mr. Gulam Singh, salah seorang
tenaga guru bantu berasal dari India, . .

Mr. Gulam sangat terkesan dengan penampilan Bu Umi, karena Bu Umi
yang berumur 28 tahun, adalah seorang gadis Jawa, yang sangat cantik,berjilbab anggun, alim dan sopan.
Sebagai wanita berjilbab yang sopan dan alim…Bu Umi agak risih
juga terhadap Mr. Gulam, karena setiap kali Mr. Gulam lewat depan
ruangannya, Mr. Gulam selalu melirik dan melempar senyum kepada Bu Umi dan kalau
kebetulan Bu UMi tidak melihat keluar, maka Mr. Gulam akan mendehem
atau membuat gerakan-gerakan yang menimbulkan suara, sehingga Bu
Umi akan terpancing untuk melihat keluar. Agak ngeri juga melihat
tampang Mr. Gulam yang berewokan itu dengan badannya yang gelap
dan tinggi besar. Bu Umi telah mempunyai pacar, yang orang Jawa
juga dan badan pacarnya agak ceking dan tidak terlalu tinggi, kurang
lebih sama tingginya dengan Bu Umi.

Di sekolah tempat Bu Umi mengajar, setiap jam pulang sekolah, yaitu
jam 13 para karyawan termasuk para guru dan staff pulang semuanya,kecuali
guru yang akan mengajar extra kurikuler.

Hari itu hari Kamis,Bu Umi dapat jatah mengajar extrakurikuler,
hingga ia harus menunggu dari jam 13 sampai jam 14.30.Dengan jilbab
kerudung warna biru tua ,mengenakan baju panjang terusan kain halus
labuh/jatuh..berwarna merah muda yang memakai kancing depan dari
atas sampai batas perut,ia kelihatan teramat cantik dan manis, apalagi
kulitnya yang putih kuning bersih.

Karena memang sudah jam pulang, suasana di lantai 2 sangat sepi,
hanya ditunggui oleh satpam yang duduk di depan pintu luar dekat lift.
Untuk menghilangkan lelah setelah sejak pagi mengajar,Bu Umi istirahat
sambil makan makanan yang dibawa dari rumahnya.

Tiba-tiba Mr. Gulam melintas di depan ruangan dan terus menuju ke
bagian ruangan sebelah barat. Mr. Gulam memutar kunci pada pintu
keluar yang tertutup. Setelah itu Mr. Gulam kembali menuju ke ruangan
Bu Umi . Secara perlahan-lahan Mr.
Gulam mendekati ruangan Bu Umi, dan mengintip ke dalam, Bu guru
berjilbab itu sedang berdandan membetulkan kerudungnya, merapikan
jubah panjangnya yang mewah, menghadap ke cermin yang memang disediakan di ruangannya.
Mendengar suara pintu terkunci Bu Umi menoleh ke belakang dan, tiba-tiba
mukanya menjadi pucat. berbalik sambil berkata, “Sir, apa-apaan
ini, kenapa anda masuk ke ruangan saya
dan mengunci pintunya?”, tapi Mr. Gulam hanya memandang Bu Umi dengan
tersenyum tanpa berkata apa-apa.

Bu Umi semakin panik dan berkata,
“Harap anda segera keluar atau saya akan berteriak!”. Tapi dengan
kalem Mr. Gulam berkata, “silakan saja nona manis.., apabila anda
mau menimbulkan skandal dan setiap orang di sekolah ini akan mempergunjingkan
kamu selama-lamanya”. Mendengar itu Bu UMi yang pada dasarnya pemalu
menjadi ngeri juga akan akibatnya apabila ia berteriak. Bagaimana
dia akan menaruh mukanya di hadapan teman-temannya sekantor apabila terjadi skandal.

Wanita cantik berjilbab itu… berada dalam keadaan ragu-ragu, dengan
cepat Mr. Gulam berjalan medekat ke arah Bu UMi dan karena ruangan
kerja yang sempit , begitu dirinya mundur untuk menghindar, dia
langsung kepepet pada meja kerja yang berada di belakangnya. Apalagi
dengan jubah panjangnya yang melilit tubuhnya,ia tak nisa bebas bergerak.Dengan
cepat kedua tangan Mr. Gulam yang penuh dengan bulu tersebut memeluk
badan Bu Guru berjilbab yang montok…dan mendekapkan ke tubuhnya.Dalam
sekejap badan bu Umi yang sangat halus dan ranum, ….telah sepenuhnya
berada dalam pelukan lelaki india itu..

Gulam memegang kedua lengan bagian atas Bu UMi dekat bahu, sambil
mendorong badan Bu guru berjilbab itu hingga tersandar pada meja
, kemudian Mr. Gulam mengangkat badan Bu UMi dengan dan mendudukkannya
di atas meja kerja Bu Umi yang
penuh buku-buku bahasa inggris itu, lalu kedua tangannya diletakan
di belakang badan dan dipegang dengan tangan kirinya.
Denganm beringas Mr Gulam menciumi wajah cantik dan manis yang masih
mengenakan kerudung itu, nampak Gulam seperti anjing kelaparan menyosor-nyosor
wajah ayu Bu Umi, sementara wanita cantik berjilbab itu hanya bisa meronta-ronta.
Tangan kanan Mr Gulam tiba-tiba turun kebagian bawah tubuh Bu Umi….dan
meraih ujung kain panjang di bagian bawah….sejurus kemudian…diangkatnya
baju panjang itu tinggi-tinggi…..dan tersingkaplah apa yang selama
ini tersembunyi, ya Mr Gulam telah berhasil menyaksikan wanita itu
dari ujung kaki…betis..sampai pangkal paha .Lalu tangannya meremas-remas bokong kenyal wanita ayu itu.
Badan Mr. Gulam dirapatkan diantara kedua kaki Bu Umi yang tergantung
di tepi meja dan paha Mr. Gulam yang sebelah kiri menekan rapat
pada tepi meja sehingga kedua paha Bu Umi terbuka…namun ia sengaja
tidak melepas jubah dan kerudung wanita ayu itu. Ia ingin menyetubuhi
wanita itu dengan tetap membiarkan jubah dan jilbab kerudungnya tetap dipakai.
Ia merasakan sensasi yang luar biasa…bercinta dengan wanita cantik
yang masih tertutup jilbab dan jubah panjang muslimnya.
Tangan kiri Mr. Gulam yang memegang kedua tangan WANITA berjilbab
itu… di belakang badan Bu Umi ditekan pada bagian pantat ke depan,
sehingga badan wanita berjilbab yang sedang duduk di tepi meja,
terdorong dan kemaluan Bu Umi melekat rapat pada paha sebelah kiri
Mr. Gulam yang berdiri menyamping.

Tangan kanan Mr. Gulam yang bebas dengan cepat mulai membuka kancing-kancing
depan baju panjang terusan yang dikenakan Bu Umi…sementara Bu Umi hanya
bisa menggeliat-geliat, “Jangan…,AAAAAAAAAAAHHHHH… jangan lakukan itu!, stoooppp…,
stoopppp”, akan tetapi Mr. Gulam tetap melanjutkan aksinya itu.
Sebentar saja baju bagian depan Bu Umi telah terbuka sampai sebatas perut, sehingga kelihatan
dadanya yang montok itu ditutupi dengan BH yang berwarna putih bergerak
naik turun mengikuti irama nafasnya. Buah dada yang kuning dan kenyal
itu seolah ingin lepas dari BH nya.Perutnya yang rata dan mulus
itu terlihat sangat putih,mulus dan merangsang.
Dengan lincah tangan kanan Mr. Gulam
bergerak ke belakang badan Bu Umi dan membuka pengait BH . Kemudian
Mr. Gulam menarik ke atas BH itu dan…, sekarang terpampang kedua
buah dada Bu Umi Faizah yang montok sangat mulus dengan putingnya
yang coklat muda mencuat naik turun dengan cepat karena nafas yang
tidak teratur. “Oooohh…, OOOOOOUUUUGGHHHH….ooohh…, jaanggaannn…, jaannnggaann!”.
Erangan wanita cantik berjilbab itu tidak dipedulikan oleh pria tersebut,
malah Gulam menyingkapkan kerudungnya hingga terlihat kupingnya….mulut
Mr. Gulam mulai menciumi belakang telinga Bu Umi… dan lidahnya
bermain-main di dalam kuping bu guru berjilbab itu. Hal ini menimbulkan
perasaan yang sangat geli, yang menyebabkan badan perempuan berjilbab itu menggeliat-geliat dan
tak terasa Umi Faizah mulai terangsang juga oleh permainan Mr. Gulam ini.

Mulut Mr. Gulam berpindah dan melumat bibir Bu Umi dengan ganas,
lidahnya bergerak-gerak menerobos ke dalam mulut dan menggelitik-gelitik
lidah Bu Umi. “aahh…,AAAAAGGHHHHHH….UUHHH……AAAAAAAAAHHHHHHHHHH……UOUUUUUEHHMMM
hmm…, hhmm”, terdengar suara mengguman
dari mulut Bu Umi yang tersumbat oleh mulut Mr. Gulam. Badan Bu
Umi yang tadinya tegang mulai agak melemas, mulut Mr. Gulam sekarang
berpindah dan mulai menjilat-jilat dari dagu turun ke leher, kepala
Bu UMi tertengadah ke atas dan badan bagian atasnya yang terlanjang
melengkung ke depan, ke arah Mr. Gulam, payudaranya yang besar bulat
kencang itu, seakan-akan menantang ke arah lelaki India tersebut.

Mr. Gulam langsung bereaksi, tangan kanannya memegangi bagian bawah
payudara Bu Umi mulutnya menciumi dan mengisap-isap kedua puting
itu secara bergantian. Mulanya buah dada yang sebelah kanan menjadi
sasaran mulut Mr. Gulam. Buah dada yang kenyal itu hampir masuk
semuanya ke dalam mulut Mr. Gulam yang mulai mengisap-isapnya dengan
lahap. Lidahnya bermain-main pada puting buah dada yang segera
bereaksi menjadi keras. Terasa sesak napas wanita alim ini menerima
permainan Mr. Gulam yang lihai itu. Badan nya terasa makin lemas
dan dari mulutnya terus terdengar erangan, “Sssshh…, ssssshh..SSSSSHHHHHHHH……OOOOOHHHHH…AAUUUHH…,
aahh…, aahh…, ssshh…, sssshh…, jangaann…, diiteeruussiinn”,
mulut Mr. Gulam terus berpindah-pindah dari buah dada yang kiri,
ke yang kanan, mengisap-isap dan mejilat-jilat kedua puting buah
dada wanita itu secara bergantian selama kurang lebih lima menit.
Bu Umi Faizah…guru cantik berjilbab itu….kini benar-benar telah
lemas menerima perlakuan ini. Matanya terpejam pasrah dan kedua
putingnya telah benar-benar mengeras. Dalam keadaan terlena itu
tiba-tiba badan nya tersentak, karena dia merasakan tangan Mr. Gulam
mulai mengelus-elus pahanya yang terbuka karena baju jubah panjangnya
telah terangkat sampai pangkal pahanya. Bu Umi mencoba menggeliat,
badan dan kedua kakinya digerak-gerakkan untuk mencoba menghindari
tangan lelaki tersebut beroperasi di pahanya, akan tetapi karena
badan dan kedua tangannya terkunci oleh Mr. Gulam, maka dia tidak
bisa berbuat apa-apa, yang hanya dapat dilakukan adalah hanya mengerang,
“Jaanngaannnn…, jaannngggannn…, diitteeerruusiin”, akan tetapi suaranya semakin lemah saja.

Melihat kondisi seperti itu, Mr. Gulam yang telah berpengalaman,
yakin bahwa wanita ayu berjilbab ini telah berada dalam genggamannya.
Aktivitas tangan Mr. Gulam makin ditingkatkan….., terus bermain-main
di paha wanita yang mulus itu…. dan secara perlahan-lahan merambat
ke atas dan…., tiba-tiba jarinya menyentuh bibir kemaluan Bu Umi….
Segera badan wanita itu tersentak , “aahh…, jaannggaan!”, mula-mula
hanya ujung jari telunjuk Mr. Gulam yang mengelus-elus bibir kemaluan
Bu Umi yang tertutup CD, akan tetapi tak lama kemudian tangan kanan
Mr. Gulam menarik CD itu dan memaksanya lepas dari pantatnya dan
meluncur keluar di antara kedua kaki Bu Guru berjilbab itu. Sesekali Mr Gulam membersihkan
keringat yang membasahi tubuhnya ddengan kain jubah panjangnya yang kian kusut itu….

Bu Umi Faizah…guru cantik itu… tidak dapat berbuat apa-apa untuk
menghindari perbuatan Mr. Gulam ini. Sekarang dirinya dalam posisi
duduk di atas meja dengan tidak memakai CD dan kedua buah dadanya
terbuka karena BH-nya telah terangkat ke atas. Muka nya yang ayu
terlihat merah merona dengan matanya yang terpejam sayu, sedangkan
giginya terlihat menggigit bibir bawahnya yang bergetar.Gulam benar-benar
semakin bernafsu, menyaksikan wanita ayu dengan jilbab dan baju
jubah panjangnya itu kini telah ia nikmati kemaluannya.

Kelihatan perasaan putus asa dan pasrah sedang melanda dirinya…,
disertai dorongan birahinya yang tak terbendung melandanya. Gulam
benar-benar semakin bernafsu, menyaksikan wanita ayu dengan jilbab
dan baju jubah panjangnya itu kini telah ia nikmati kemaluannya.Ia
merasakan sensasi yang luar biasa…bercinta dengan wanita cantik
yang masih tertutup jilbab dan jubah panjang muslimnya.
Sebentar-sebentar
Gulam menaikkan baju panjang warna merah muda yang kadang jatuh
ke bawah menghalangi pandangannya menyaksikan kemaluan wanita berjilbab
itu.Sementara Bu Umi hanya bisa menggelengkan kepala ke sana kemari
menahan nikmat dan birahi ysng melanda

Melihat ekspresi muka wanita cantik yang masih memakai kerudung/jilbab
duduk mengangkang,kain jubahnya terangkat tinggi dan telah telanjang
di tubuh bagian bawah ini.. yang tak berdaya seperti itu, makin
membangkitkan nafsu birahi lelaki tersebut. Mr.
Gulam melihat ke arah jam yang berada di dinding, pada saat itu
baru menunjukan pukul 13.30, berarti dia masih punya waktu kurang
lebih satu jam untuk menuntaskan nafsunya itu. Pada saat itu Mr.
Gulam sudah yakin bahwa dia telah menguasai situasi, tinggal melakukan tembakan terakhir saja.

Tampa menyia-nyiakan waktu yang ada, Mr. Gulam, dengan tetap mengunci
kedua tangan Bu UMi, tangan kanannya mulai membuka kancing dan retsliting
celananya, setelah itu dia melepaskan celana yang dikenakannya sekalian
dengan CD-nya. Pada saat CD-nya terlepas, maka senjata Mr. Gulam
yang telah tegang sejak tadi itu seakan-akan terlonjak bebas mengangguk-angguk
dengan perkasa. Mr. Gulam agak merenggangkan badannya, maka terlihat
oleh Bu UMi benda yang sedang mengangguk-angguk itu, badan wanita
berjilbab itu tiba-tiba menjadi tegang dan mukanya menjadi pucat,
kedua matanya terbelalak melihat benda yang terletak diantara kedua
paha lelaki India itu. Benda tersebut hitam besar kelihatan gemuk
dengan urat yang melingkar…., sangat panjang…, sampai di atas
pusar lelaki tersebut, dengan besarnya kurang lebih 6 cm dan kepalanya
berbentuk bulat lonjong seperti pohon jamur. Tak terasa dari mulut
Bu guru berjilbab itu terdengar jeritan tertahan, “Iiihh”, disertai badannya yang merinding.
Dia belum pernah melihat alat vital lelaki sebes
ar itu. BU UMi merasa ngeri. “Bisa jebol milikku dimasuki benda
itu”, gumannya dalam hati. Namun ia tak dapat menyembunyikan kekagumannya.
Seolah-olah ada pesona tersendiri hingga pandangan matanya seakan-akan
terhipnotis, terus tertuju ke benda itu. Mr. Gulam menatap muka
cantik yang sedang terpesona dengan mata terbelalak dan mulut setengah
terbuka itu, “Kau Cantik sekali Umi…gumam Mr. Gulam mengagumi kecantikan wanita itu.
Kemudian dengan lembut Mr. Gulam menarik tubuh yang cantik itu,
sampai terduduk di pinggir meja dan sekarang Mr. Gulam berdiri menghadap
langsung ke arah Bu Umi dan karena yakin bahwa Umi telah dapat ditaklukkannya,
tangan kirinya yang memegang kedua tangan wanita cantik ini, dilepaskannya
dan langsung kedua tangannya memegang kedua kaki bu uMi, bahkan
dengan gemas ia mementangkan kedua belah paha lebar-lebar. Matanya
benar-benar nanar memandang daerah di sekitar selangkangan wanita
berjilbab itu Nafas laki-laki itu terdengar mendengus-dengus memburu.
Biarpun kedua tangannya telah bebas, tapi
Bu Umi tidak bisa berbuat apa-apa karena di samping badan Mr. Gulam
yang besar, Bu Umi sendiri merasakan badannya amat lemas serta panas
dan perasaannya sendiri mulai diliputi oleh suatu sensasi yang menggila,
apalagi melihat tubuh Mr. Gulam yang besar berbulu dengan kemaluannya
yang hitam, besar yang pada ujung kepalanya membulat mengkilat dengan
pangkalnya yang di tumbuhi rambut yang hitam lebat terletak diantara
kedua paha yang hitam gempal itu.
Gejolak birahi kedua manusia itu semakin membara…Gulam semakin
bernafsu, menyaksikan wanita ayu dengan jilbab dan baju jubah panjangnya
itu kini telah ia nikmati tubuhnya
.Ia merasakan sensasi yang luar biasa…bercinta dengan wanita cantik
yang masih tertutup jilbab dan baju panjang muslimnya.
Sebentar-sebentar Gulam menaikkan baju panjang warna merah muda
yang kadang jatuh ke bawah menghalangi pandangannya menyaksikan
kemaluan wanita berjilbab itu.Sementara Bu Umi hanya bisa menggelengkan
kepala ke sana kemari menahan nikmat dan birahi ysng melanda

Sambil memegang kedua paha Bu Umi dan merentangkannya lebar-lebar,
Mr. Gulam membenamkan kepalanya di antara kedua paha Umi. Mulut
dan lidahnya menjilat-jilat penuh nafsu di sekitar kemaluan yang
yang masih rapat, tertutup rambut halus itu. Bu Umi hanya bisa memejamkan
mata, “Ooohh..OOOOHHHH…., nikmatnya…,AAAUUUGGHHHH…AAAAAAAAAAAAAAAHHHH…
ooohh!”, ia menguman dalam hati,
mulai bisa menikmatinya, sampai-sampai tubuhnya bergerak menggelinjang-gelinjang
kegelian. “Ooooohh..AAAAAAAAAAA ….HHHH…OOOHH…OOWWWW…, hhmm!”,
terdengar rintihan halus, memelas
keluar dari mulutnya. “Paakkk…, aku tak tahan lagi…!”, Bu Umi
memelas sambil menggigit bibir.

Bu UMi Faizah….guru bahasa anggris yang cantik berjilbab itu…..
tidak bisa menahan lagi, dia telah diliputi nafsu birahi,perasaannya
yang halus, terasa tersiksa antara rasa malu karena
telah ditaklukan oleh orang India yang kasar itu dengan gampang
dan perasaan nikmat yang melanda di sekujur tubuhnya akibat serangan-serangan
mematikan yang dilancarkan Mr. Gulam yang telah bepengalaman itu.
Namun rupanya lelaki India itu tidak peduli, bahkan amat senang
melihat Bu UMi sudah mulai merespon atas cumbuannya itu. Tangannya
yang melingkari kedua pantat Bu UMi kini dijulurkan ke atas, menjalar
melalui perut ke arah dada dan mengelus-elus serta meremas-remas
kedua payudara dengan sangat bernafsu.

Menghadapi serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Mr. Gulam ini,
Bu UMi benar-benar sangat kewalahan dan kemaluannya telah sangat
basah kuyup. “Paakkk…, aakkhh…AAAAAAAAAKKKKHHHH….EENNNAAAAAAKK…..ENAAAAKKK…..TERUUUUUU
UUUSSSSSSSSS…TERUUUUUUSS………, aakkkhh!”, wanita ayu berjilbab
itu mengerang halus, kedua pahanya yang jenjang mulus menjepit kepala
Mr. Gulam untuk melampiaskan derita birahi yang menyerangnya, dijambaknya
rambut Mr. Gulam keras-keras. Kini ia tak peduli lagi akan bayangan
pacarnya dan kenyataan bahwa lelaki India itu sebenarnya sedang
memperkosanya, perasaan dan pikirannya telah diliputi olen nafsu
birahi yang menuntut untuk dituntaskan. Wanita ayu berjilbab…yang
lemah lembut ini… benar-benar telah ditaklukan oleh permainan
laki-laki India yang dapat membangkitkan gairahnya.
Gulam makin gemas menyaksikan wanita ayu dengan jilbab dan baju
jubah panjangnya itu kini menggeliat-geliat menahan nikmat.Sebentar-sebentar
Gulam menaikkan baju panjang warna merah muda yang kadang jatuh
ke bawah menghalangi pandangannya menyaksikan kemaluan wanita berjilbab
itu.Sementara Bu Umi hanya bisa menggoyangkan kepala ke sana kemari
menahan nikmat dan birahi ysng melanda.Ya…Bu Umi Faizah benar-benar
berada dalam Birahi yang membakar sukmanya.

Tiba-tiba Mr. Gulam melepaskan diri, kemudian bangkit berdiri di
depan Bu Umi yang masih terduduk di tepi meja, ditariknya wanita
cantik itu dari atas meja dan kemudian Mr. Gulam gantian bersandar
pada tepi meja dan kedua tangannya menekan bahu Bu Umi ke bawah,
sehingga sekarang posisi wanita berjilbab itu berjongkok di antara
kedua kaki berbulu Mr. Gulam dan kepalanya tepat sejajar dengan
bagian bawah perutnya. Bu Umi Faizah…tahu apa yang diingini lelaki
itu..tanpa sempat berpikir lagi, tangan Mr. Gulam meraih belakang
kepala ny dan dibawa mendekati kejantanan Mr. Gulam, yang sungguh luar biasa itu.

kepala penis Mr. Gulam telah terjepit di antara kedua bibir mungil
BU uMI…., dicobanya membuka mulut selebar-lebarnya, Lalu Bu Umi
Faizah mulai mengulum alat vital Mr. Gulam ke dalam mulutnya, hingga
membuat lelaki India itu melek merem keenakan. OOoooohhhhhh..TERUUUUUUSSS…….Bu
Umi……enaaaaaakkk….UUmmiiiii…..Faizah…Umi Faizah……Umi
Faizaaaahhh…..aaaauuuuuww……
.Ummiiii……..teruuuusssss……ooooggghhh……
Benda itu hanya masuk bagian kepala dan sedikit batangnya saja ke
dalam mulut yang sensual, itupun …hampir sesak nafas dibuatnya.
Ia merasakan sensasi yang luar biasa…bercinta dengan wanita cantik
yang masih tertutup jilbab dan jubah panjang Kelihatan bu guru
berjilbab yang cantik itu, menghisap…, mengulum
……serta mempermainkan batang tongkol keluar masuk ke dalam mulutnya.

Terasa benar kepala itu bergetar hebat setiap kali lidah bu Umi menyapu kepalanya.
Rupanya wanita cantik berjilbab itu mahir juga bermain oral sex…Bibirnya
yang seksi dan wajahnya yang cantik….begitu memukau hati Mr Gulam.TERUUUUUUSSS…….Bu
Umi……enaaaaaakkk….UUmmiiiii…..Faizah…Umi Faizah……Umi
Faizaaaahhh…..aaaauuuuuww……
.Ummiiii……..teruuuusssss……ooooggghhh……

Beberapa saat kemudian Mr. Gulam melepaskan diri, ia mengangkat
badan Bu Umi yang jilbab dan baju panjang terusannya masih terpakai
itu….diangkatnya baju kurung yang halus itu ke atas hingga pangkal
pahanya yang putih berrsih …..membaringkan di atas meja dengan
pantat terletak di tepi meja, kaki kiri guru berjilbab itu diangkatnya
agak melebar ke samping, di pinggir pinggang
lelaki tersebut. Kemudian Mr. Gulam mulai berusaha memasuki tubuh
bu Umi…… Tangan kanan Mr. Gulam menggenggam batang penisnya
yang besar …dan kepala penisnya yang membulat itu digesek-gesekkannya
pada clitoris dan bibir kemaluan wanita itu……Oooohhhh…sssshhhhh…SSHHHH…..AUUUUWW……
…OOOOOUUUHHHH……AAAAHHHH..EEENNAAAAAKK…….ENAAAAAAK……AAAAAAAAAUUUUUWWW….TERUUUUUUU
SSSSS….YEAH…..UUUUHHOOOOOHHHH…. AH…ENAAAAKKK……wanita
berjilbab itu mengerang…mendesis nikmat…, hingga merintih-rintih
melawan badai birahi yang menerpa,
kenikmatan dan badannya tersentak-sentak. Mr. Gulam terus berusaha
menekan senjatanya ke dalam kemaluan Bu Umi yang memang sudah sangat
basah itu, akan tetapi sangat sempit untuk ukuran penis Mr. Gulam yang besar .
Sementara denyut-denyut kemaluan Bu Umi Faizah semakin liar menggoyang
dan memilin-nilin tongkol Gulam.Gulam hanya bisa berteriak….oooh…enaaaakkkkk….TERUUUUUUSSS.
……Bu Umi……enaaaaaakkk….UUmmiiiii…..Faizah…Umi Faizah……Umi
Faizaaaahhh…..aaaauuuuuww……
.Ummiiii……..Umi Faizaaahh…Umi Faizaahhh….UMI FAIZAHHHHH..UMI
FAIZAAAAHHHH…..ENAAAAKKKK….teruuuusssss……ooooggghhh……
Sesekali Mr Gulam membersihkan
keringat yang membasahi tubuhnya ddengan kain jubah panjangnya yang kian kusut itu….

Pelahan-lahan kepala penis Mr. Gulam itu menerobos masuk membelah
bibir kemaluan wanita itu… Ketika kepala penis lelaki India itu
menempel pada bibir kemaluannya, bu guru berjilbab itu mendesis
ooohh…..ough….aahhh……teruuusssssss……saluran vaginanya ternyata panas dan basah.
Ia berusaha memahami kondisi itu, namun semua pikirannya segera
lenyap, ketika lelaki itu memainkan kepala penisnya pada bibir kemaluannya
yang menimbulkan suatu perasaan geli yang segera menjalar ke seluruh
tubuhnya. Dalam keadaan gamang dan gelisah itu, dengan kasar Mr.
Gulam tiba-tiba menekan pantatnya kuat-kuat ke depan sehingga pinggulnya
menempel ketat pada pinggul Bu Umi, rambut lebat pada pangkal penis
lelaki tersebut mengesek pada kedua paha bagian atas dan bibir
kemaluan Bu Umi yang makin membuatnya kegelian, sedangkan seluruh
batang penisnya amblas ke dalam liang vagina wanita berjilbab itu.

Tak kuasa menahan diri, dari mulut Bu Umi terdengar jeritan halus
tertahan, “Aduuuh!.., ooooooohh.., aahh”,ooouuww……enaakkk…….sshhh……..enaaaaaaa
aaaakkkkk….aku suka tongkolmuuu…….ENNNNNAAAAAAKKKK…..ENAAAAAAK……OOOHHHH……AUUUUUWW
….GULAM TERUUUUUUUSSSS…..ent*t AKU TERUUUUUSS……MASUKKAN
KONTOOLMU…..YA…ENAAAAAAAAKKK……AAAAAAAAAAAGGHHHH…. mulutnya meracau tak menentu
disertai badannya yang tertekuk ke atas dan kedua tangan Bu Umi
mencengkeram dengan kuat pinggang Mr. Gulam.
Perasaan sensasi luar biasa bercampur sedikit pedih menguasai dirinyA,
hingga badannya mengejang beberapa detik.
Wanita ayu dengan jilbab dan baju jubah panjangnya itu kini telah
dilanda birahi yang menggelegak
Lagi-lagi Gulam menyingkapkan baju muslim warna merah muda yang
kadang jatuh ke bawah menghalangi pandangannya menyaksikan kemaluan
wanita berjilbab itu.Sesekali Mr Gulam membersihkan
keringat yang membasahi tubuhnya ddengan kain jubah panjangnya yang kian kusut itu….
Sementara Bu Umi hanya bisa menggelengkan kepala
ke sana kemari,kerudungnya kian kusut karena lonjakan kepala menahan
nikmat dan birahi ysng melanda jiwanya aduuuuhh….OOhh…..auhhh…..augghh…eennnnn
nnaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk…..AAHHHHHHHHHHH….AAAAAAAAAAAAUUUUUUHHHHHHHH…..teruuuuuuu
sssssss..bibir Bu Umi meracau
tak menentu.Wanita ayu berjilbab ini benar-benar telah berubah menjadi
kuda betina yang liar dan ganas, buas dan brutal.
Buah dadanya yang besar terguncang ke sana ke mari mengikuti hentakan
tubuh Mr Gulam…wanita itu benar-benar berada dalam lautan BIRAHI.
Mr. Gulam cukup mengerti keadaan wanita cantik ini, ketika dia selesai
memasukkan seluruh batang penisnya, dia memberi kesempatan kemaluan
Bu Umi untuk bisa menyesuaikan dengan penisnya yang besar itu.Ia
merasakan sensasi yang luar biasa…bercinta dengan wanita anggun
yang masih tertutup jilbab dan jubah panjang . .
Beberapa saat kemudian Mr. Gulam mulai menggoyangkan pinggulnya,
mula-mula perlahan, kemudian makin lama semakin cepat. Seterusnya
pinggul lelaki India itu bergerak dengan kecepatan tinggi diantara
kedua paha halus gadis ayu tersebut. Bu guru cantik berjilbab ini
berusaha memegang lengan pria itu, sementara tubuhnya bergetar
dan terlonjak dengan hebat akibat dorongan dan tarikan penis lelaki
tersebut pada kemaluannya, giginya bergemeletuk dan kepalanya menggeleng-geleng
ke kiri kanan di atas meja. Bu Umi mencoba memaksa kelopak matanya
yang terasa berat untuk membukanya sebentar dan melihat wajah gelap
lelaki India yang sedang menatapnya, dengan takjub. Wanita ayu ini
berusaha bernafas dan … :” “Paak…, aahh…, ooohh…, ssshh”,
sementara pria tersebut terus menyetubuhinya
Dengan ganas.

Bu Umi Faizah….guru bahasa inggris yang cantik itu….sungguh
tak kuasa untuk tidak merintih setiap kali Mr. Gulam menggerakkan
tubuhnya, oooohhhhhhhhhhhhhh…..AAAHHHHHH….ENAAAAAKK…TERUUUUUUUSIIN….GENJOT
TERUUS…………enaaaaaaaakkkk……teruuuuusss……..oouuww…….
gesekan demi gesekan di dinding liang vaginanya, sungguh membuat
nya melayang-layang dalam sensasi kenikmatan yang belum pernah dia
alami. Setiap kali Mr. Gulam menarik penisnya keluar, Bu Umi merasa
seakan-akan sebagian dari badannya turut terbawa keluar dari tubuhnya
dan pada gilirannya Mr. Gulam menekan masuk penisnya ke dalam vagina
nya, maka klitoris nya terjepit pada batang penis Mr. Gulam dan
terdorong masuk kemudian tergesek-gesek dengan batang penis Mr.
Gulam yang berurat itu. OOoooohhhhhhhhhh…..aduuuuhhh….enaaaakkk….mulut
cantik itu benar2 sudah tak terkontrol….
Hal ini menimbulkan suatu perasaan geli yang dahsyat, yang mengakibatkan
seluruh badan wanita cantik itu menggeliat dan terlonjak, sampai
badannya tertekuk ke atas menahan sensasi kenikmatan yang tidak
dapat dilukiskan dengan kata-kata.Hanya rintihan…..desis napas….dan
keringat yang membanjiri tubuh bu Umi…..Sesekali Mr Gulam membersihkan
keringat yang membasahi tubuhnya ddengan kain jubah panjangnya yang kian kusut itu….

Lelaki tersebut terus menyetubuhi Bu Umi dengan cara itu. Sementara
tangannya yang lain tidak dibiarkan menganggur, dengan terus bermain-main
pada bagian dada Umi dan meremas-remas kedua payudara Bu UMi secara
bergantian. ..ia dapat merasakan puting susunya sudah sangat mengeras, runcing dan kaku.
Wanita ayu berjilbab ini bisa melihat bagaimana batang penis yang
hitam besar dari lelaki India itu keluar masuk ke dalam liang kemaluannya yang
sempit. Bu Umi selalu menahan nafas ketika benda itu menusuk ke
dalamnya. Kemaluannya hampir tidak dapat menampung ukuran penis
Mr. Gulam yang super besar itu.
Wanita ayu berjilbab itu menghitung-hitung detik-detik yang berlalu, ia berharap
lelaki India itu segera mencapai klimaksnya, namun harapannya itu
tak kunjung terjadi. Ia berusaha menggerakkan pinggulnya, akan tetapi
paha, bokong dan kakinya mati rasa. Tapi ia mencoba berusaha membuat
lelaki itu segera mencapai klimaks dengan memutar bokongnya, menjepitkan
pahanya, akan tetapi Mr. Gulam terus menyetubuhinya dan tidak juga mencapai klimaks.
Bu Umi semakin tak seimbang tubuhnya,kepalanya tergoyang ke sana
kemari menahan nikmat dan birahi ysng melanda jiwanya Ohh…..auhhh…..augghh…eennnnnnnaaaaak
kkkkkkkkkkkkkkk…..teruuuuuuusssssss..mulut cantikr Bu Umi meracau
tak menentu.Wanita ayu berjilbab ini benar-benar telah berubah menjadi
kuda betina yang liar dan ganas, buas dan brutal.

Ooooooooouuuuuuuuuuhhhhhhhh…………… tiba-tiba Bu Umi …guru bahasa Inggris yang
cantik berjilbab itu ..merasakan sesuatu yang aneh di dalam tubuhnya,
sesuatu yang tidak pernah dia rasakan ketika bersetubuh dengan pacarnya,
rasanya seperti ada kekuatan dahsyat pelan-pelan bangkit di dalamnya,
perasaan yang tidak diingininya, tidak dikenalnya, keinginan untuk
membuat dirinya meledak dalam kenikmatan. .. merasa dirinya seperti
mulai tenggelam dalam genangan air, dengan gleiser di dalam vaginanya
yang siap untuk membuncah setinggi-tingginya. Saat itu dia tahu
dengan pasti, ia akan kehilangan kontrol, ia akan mengalami orgasme
yang luar biasa dahsyatnya. Ia ingin menangis karena tidak ingin
itu terjadi dalam suatu persetubuhan yang sebenarnya ia tidak rela,
yang merupakan suatu perkosaan itu. Ia yakin sebentar lagi ia akan
ditaklukan secara total oleh monster India itu. Jari-jarinya dengan
keras mencengkeram tepi meja, ia menggigit bibirnya, memohon akal
sehatnya yang sudah kacau balau untuk me
ngambil alih dan tidak membiarkan vaginanya menyerah dalam suatu penyerahan total.

Bu Umi Faizah…guru manis berjilbab itu…..berusaha untuk tidak
menanggapi lagi. Ia memiringkan kepalanya, berjuang untuk tidak
memikirkan percumbuan lelaki tersebut yang luar biasa. Akan tetapi…,
tidak bisa, ini terlalu nikmat…, proses menuju klimaks rasanya tidak dapat terbendung lagi.
Orgasmenya tinggal beberapa detik lagi, dengan sisa-sisa kesadaran
yang ada wanita ayu ini masih mencoba mengingatkan dirinya bahwa
ini adalah suatu pemerkosaan yang brutal yang sedang dialaminya
dan tak pantas kalau dia turut menikmatinya, akan tetapi bagian
dalam vaginanya menghianatinya dengan mengirimkan signal-signal
yang sama sekali berlawanan dengan keinginannya itu, Bu Umi merasa
sangat tersiksa karena harus menahan diri.

Akhirnya sesuatu melintas pada pikirannya, buat apa menahan diri?,
Supaya membuat laki-laki ini puas atau menang?, persetan, akhirnya
ia membiarkan diri terbuai dan larut dalam tuntutan badannya dan
terdengar erangan panjang keluar dari mulutnya yang mungil, “Ooooh…,
ooooooh…, aahhmm…, ssstthh!”. Gadis ayu itu melengkungkan punggungnya,
kedua pahanya mengejang serta menjepit dengan kencang, menekuk ibu
jari kakinya, membiarkan bokongnya naik-turun berkali-kali, keseluruhan
badannya berkelonjotan, menjerit serak dan…AAAAAAAAAAAAhhhhhhhhh………OOOOOOOOUUUGHHHHHHH..
……,akhirnya larut dalam orgasme total yang dengan dahsyat melandanya,
diikuti dengan suatu kekosongan melanda dirinya dan keseluruhan
tubuhnya merasakan lemas seakan-akan seluruh tulangnya
copot berantakan. Wanita berjilbab itu terkulai lemas tak berdaya
di atas meja dengan kedua tangannya terentang dan pahanya terkangkang
lebar-lebar dimana penis hitam besar Mr. Gulam tetap terjepit di dalam liang vaginanya.

Selama proses orgasme yang dialami Bu Umi.. memberikan suatu kenikmatan
yang hebat yang dirasakan oleh Mr. Gulam, dimana penisnya yang masih
terbenam dan terjepit di dalam liang vagina dan merasakan suatu
sensasi luar biasa, batang penisnya serasa terbungkus dengan keras
oleh sesuatu yang lembut licin yang terasa mengurut-urut seluruha
penisnya, terlebih-lebih pada bagian kepala penisnya setiap terjadi
kontraksi pada dinding vagina NBu Umi, yang diakhiri dengan siraman
cairan panas. perasaan Mr. Gulam seakan-akan menggila melihat wanita
berjilbab yang begitu cantik dan ayu itu tergelatak pasrah tak berdaya
di hadapannya dengan kedua paha yang halus mulus terkangkang dan
bibir kemaluan yang kuning langsat mungil itu menjepit dengan ketat
batang penisnya yang hitam besar itu.OOOhhhh….. aghhh…..ssshhhh……..oouugghh……rintihan
dan desis kenikmatan keluar dari mulut wanita itu….
beberapa menit kemudian Mr. Gulam membalik tubuh yang telah lemas
itu hingga sekarang Bu Umi setengah berdiri tertelungkup di meja
dengan kaki terjurai ke lantai, sehingga posisi pantatnya menungging
ke arah Mr. Gulam. Mr. Gulam ingin melakukan doggy style rupanya.
Tangan lelaki India itu kini lebih leluasa meremas-remas kedua buah
payudara Bu Umi yang montok..Sesekali Mr Gulam membersihkan
keringat yang membasahi tubuhnya ddengan kain jubah panjangnya bu Umu Faizah kian kusut itu….
.. yang kini menggantung ke bawah.
Dengan kedua kaki setengah tertekuk, ia menyingkapkan kain jubah
panjang yang menghalangi pandangannya.secara perlahan-lahan lelaki
tersebut menggosok-gosok kepala penisnya yang telah licin oleh cairan
pelumas yang keluar dari dalam vagina Bu Umi pada permukaan lubang
kemudian menempatkan kepala penisnya pada bibir kemaluan Bu Umi dari belakang.

Dengan sedikit dorongan, kepala penis tersebut membelah dan terjepit
dengan kuat oleh bibir-bibir kemaluan ….Aaaaahhhhhhh………….ooohhhh……Bu
Umi meracau…..Kedua tangan Mr. Gulam memegang pinggul Bu Umi dan
mengangkatnya sedikit ke atas sehingga posisi bagian bawah badan
bu guru itu tidak terletak pada meja lagi, hanya kedua tangannya
yang masih bertumpu pada meja. Kedua kaki bug guru berjilbab itu
dikaitkan pada paha laki-laki tersebut. Laki-laki tersebut menarik
pinggul Bu Umi ke arahnya, berbarengan dengan mendorong pantatnya
ke depan, sehingga disertai keluhan panjang yang keluar dari mulut Umi…ooohhhhhhh
…..Oooooooh!”, penis laki-laki tersebut menerobos masuk ke dalam
liang vaginanya dan Mr. Gulam terus menekan pantatnya sehingga perutnya
yang bebulu lebat itu menempel ketat pada pantat Bu UMi yang setengah
terangkat. Selanjutnya dengan ganasnya Mr. Gulam memainkan pinggulnya
maju mundur dengan cepat sambil mulutnya mendesis-desis keenakan
merasakan penisnya terjepit dan tergesek-gesek di dalam lubang vagina
guru berjilbab yang ketat itu. Sebagai seorang wanita Jawa yang se
tiap hari minum jamu, Bu Umi Faizah…guru cantik berjilbab itu
memiliki daya tahan alami dalam bersetubuh. Tapi bahkan kini i kewalahan
menghadapi Mr. Gulam yang ganas dan kuat itu. Laki-laki itu benar-benar
luar biasa tenaganya. Sudah hampir setengah jam ia melakukan aktivitasnya
dengan tempo permainan yang masih tetap tinggi dan semangat tetap
menggebu-gebu. OOOhhhhh….yeeesss……oohhhh…..aduuuuhhh…..agghhh…………..ennaaaaaaaaaaakkkkkk…….

Mr. Gulam merubah posisi permainan, dengan duduk di kursi yang tidak
berlengan dan ditariknya wanita berjilbab itu duduk menghadap sambil
mengangkang pada pangkuan Mr. Gulam. Mr. Gulam mengangkat kain jubah/jilbab
baji panjang Bu Umi…..menempatkan penisnya pada bibir kemaluan
nya dan mendorongnya sehingga kepala penisnya masuk terjepit dalam
liang kewanitaan wanita berjilbab itu…, sedangkan tangan kiri
Mr. Gulam memeluk pinggul Bu Umi dan menariknya merapat pada badannya,
sehingga secara perlahan-lahan tapi pasti penis Mr. Gulam menerobos
masuk ke dalam kemaluan nya Tangan kanan Mr. Gulam memeluk punggung
Bu Umi dan menekannya rapat-rapat hingga kini badan wanita ayu melekat
pada badan Mr. Gulam. Kedua buah dada nya terjepit pada dada Mr.
Gulam yang berambut lebat itu dan menimbulkan perasaan geli yang
amat sangat pada kedua puting susunya setiap kali bergesekan dengan rambut dada Mr. Gulam.
Bu Umi Faizah merintih… ooooohhhh…….aouuuwwww……. Kepalanya
tertengadah ke atas, pasrah dengan matanya setengah terkatup menahan
kenikmatan yang melandanya sehingga dengan bebasnya mulut Mr. Gulam
bisa melumat bibir wanita ayu yang agak basah terbuka itu.

Bu Umi semakin aktif……..mulai memacu dan terus menggoyang pinggulnya,
memutar-mutar ke kiri dan ke kanan serta melingkar, sehingga penis
yang besar itu seakan mengaduk-aduk dalam vaginanya sampai terasa
di perutnya. Tak berselang kemudian, Bu Umi merasaka sesuatu yang
sebentar lagi akan kembali melandanya. Terus………, terus…….,
bu guru berjilbab itu tak peduli lagi dengan gerakannya yang agak
brutal ataupun suaranya yang kadang-kadang memiawik lirih aooooooooouh…..oohh……yesss….sss
hhhhh…….aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh………eennaaaaaaakkk
ANAAAAAAAKKKKK….OOOUUUHH………………menahan
rasa yang luar biasa itu. Dan ketika klimaks itu datang lagi, wanita
ayu itu tak peduli lagi, “Aaduuuh..ADDDUUUUHHHH………oooh…..aaauuwwww…..,
eeeehgghghhhh..AUUUUWWW….ENNNNAAKKK…..NIKMAAAAAATTT…..”,
wanita berjilbab itu memiawik lirih sambil menjambak rambut laki-laki
yang memeluknya dengan kencang itu. Dunia serasa berputar. Sekujur
tubuhnya mengejang, terhentak-hentak di atas pangkuan Mr. Gulam.
Bu Umi hanya bisa menggelengkan kepala ke sana kemari menahan nikmat
dan birahi ysng melanda jiwanyaOOhh…..auhhh…..augghh…eennnnnnnaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk…..te
ruuuuuuusssssss…..Bu Umi meracau tak menentu.Wanita ayu berjilbab
ini benar-benar telah berubah menjadi seekor kuda betina yang liar dan ganas, buas dan galak.
Sungguh hebat rasa kenikmatan orgasme kedua yang
melanda dirinya. Sungguh ironi memang, gadis ayu yang lemah gemulai..sopan….. alim dan
berjilbab… kini mendapatkan kenikmatan maksimal justru bukan
dengan kekasihnya, akan tetapi dengan orang asing yang sedang memperkosanya.

Kemudian laki-laki itu menggendong dan meletakkan wanita berjilbab
itu di atas meja dengan pantat terletak pada tepi meja dan kedua
kakinya terjulur ke lantai. Mr. Gulam mengambil posisi diantara
kedua paha wanita cantik berjilbab itu…yang ditariknya mengangkang,
dan dengan tangan kanannya menuntun penisnya ke dalam lubang vagina
yang telah siap di depannya. Kembali Mr Gulam membersihkan
keringat yang membasahi tubuhnya ddengan kain baju terusan panjang yang kian kusut itu….
Laki-laki itu mendorong penisnya masuk
ke dalam dan menekan badannya setengah menindih tubuh Bu Umi yang
telah pasrah oleh kenikmatan-kenikmatan yang diberikan oleh lelaki tersebut.
Mr. Gulam memacu keras untuk mencapai klimaks. Desah nafasnya mendengus-dengus
seperti kuda liar, sementara goyangan pinggulnya pun semakin cepat
dan kasar. Peluhnya sudah penuh membasahi sekujur tubuhnya dan tubuh
Bu Umi yang terkapar lemas di atas meja.

Sementara lelaki India itu terus berpacu diantara kedua paha wanita
cantik BERJILBAB itu, badan gadis itu terlonjak-lonjak mengikuti
tekanan dan tarikan penis lelaki tersebut. Wanita ini benar-benar
telah KO dan dibuat permainan sesukanya oleh si India yang perkasa
itu. Umi Faizah kini benar-benar tidak berdaya, hanya erangan-erangan
halus yang keluar dari mulutnya disertai pandangan memelas sayu
oooohhh……aagghh…….uuuhhh….EEENNAAAK.. KONMTOLMU ENAAAAAAK…AKU
SUKA tongkolOMUUU………..OOOHHHH….oohhhh…….aahhhh……oouuugghh…….ennnaaakkkk……oo
ohhh…………….yeesss……egghhhh………ooohhh…….aaahhhhhhhhhhh…….,
kedua tangannya mencengkeram tepi meja untuk menjaga keseimbangannya.
Lelaki itu melihat ke arah jam yang terletak di dinding ruangan
kerja tersebut, jam telah menunjukan pukul 14.oo berarti telah
1 jam dia menggarap gadis ayu berjilbab tersebut dan sekarang dia
merasa sesuatu dorongan yang keras seakan-akan mendesak dari dalam
penisnya yang menimbulkan perasaan geli pada ujung penisnya.
Wanita ayu dengan jilbab dan baju panjangnya yang kian kusut itu
kini telah menikmati birahi yang menggelegak
Lagi-lagi Gulam menyingkapkan baju muslim warna merah muda yang
kadang jatuh ke bawah menghalangi pandangannya menyaksikan kemaluan
wanita berjilbab itu.Sementara Bu Umi hanya bisa menggoyangkan kepala
ke sana kemari menahan birahi dann nafsu yang melanda dirinya.OOoouuuughhhh………auhhh…..au
gghh…eennnnnnnaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk rintihnya.Tiba-tiba
Lelaki tersebut mengeram panjang dengan suara tertahan, “Agh…AAAAAAHHHHHHHHH….,
terus”, dan disertai dengan suatu dorongan kuat, pinggulnya menekan
habis pada pinggul gadis yang telah tidak berdaya itu, sehingga
buah pelirnya menempel ketat pada lubang anus Bu UMi….dan batang
penisnya yang besar dan panjang itu terbenam seluruhnya di dalam
liang vagina wanita berjilbab itu….Dengan suatu lenguhan panjang,
“Sssh…, ooooh! UMIIIII…ENNNAAK……UMI FAIZAAAH…..memiawMU
ENAAAK….UMI FAIZAAAAHH….UMI FAIZAAAAAAAAHHHH…UMIIII…UMI
FAIZAAAHH….”, sambil membuat gerakan-gerakan memutar pantatnya,
lelaki India tersebut merasakan denyutan-denyutan kenikmatan yang
diakibatkan oleh semprotan air maninya ke dalam vagina Bu Umi. Ada
kurang lebih lima detik lelaki tersebut tertelungkup di atas badan
gadis ayu tersebut, dengan seluruh tubuhnya bergetar hebat dilanda
kenikmatan orgasme yang dahsyat itu. Dan pada saat yang bersamaan
Bu Umi yang telah terkapar lemas tak berdaya itu merasakan suatu
semprotan hangat dari pancaran cairan kental hangat lelaki tersebut
yang menyiram ke seluruh rongga vaginanya. Tubuh lelaki India itu
bergetar hebat di atas tubuh gadis ayu itu.

Setelah kurang lebih 3 menit keduanya memasuki masa tenang dengan
posisi tersebut, secara perlahan-lahan Mr. Gulam bangun dari atas
badan Bu Umi…, mengambil tissue yang berada di samping meja kerja
dan mulai membersihkan ceceran air maninya yang mengalir keluar
dari bibir kemaluan Bu Umi.Setelah bersih Mr. Gulam menarik tubuh
Bu Umi yang masih terkapar lemas di atas meja untuk berdiri dan
memasang kembali kancing-kancing bajunya yang terbuka….merapikan
jubah panjangnya….membetulkan jilbab yang acak-acakan… Setelah
merapikan baju dan celananya, Mr. Gulam menarik badan wanita cantik
itu dengan lembut ke arahnya dan memeluk dengan mesra sambil berbisk
ke telinga Bu Umi, “Maafkan saya manis…, terima kasih atas apa
yang telah kau berikan tadi, biarpun kudapat itu dengan sedikit
paksaan!”, kemudian dengan cepat Mr. Gulam Singh keluar dari ruangan
kerja Bu Umi dan membuka pintu keluar yang tadinya dikunci, setelah
itu cepat-cepat kembali ke lantai 3.Jam menunjukan 14.15

Sepeninggalan Mr. Gulam, bu guru cantik berjilbab itu terduduk lemas
di kursinya, seakan-akan tidak percaya atas kejadian yang baru saja
dialaminya. Seluruh badannya terasa lemas tak bertenaga, terbesit
perasaan malu dalam dirinya, karena dalam hati kecilnya dia mengakui
turut merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah dialami serta
dibayangkannya. Kini hal yang diimpikannya benar-benar menjadi kenyataan.
Dalam pikirannya timbul pertanyaan apakah bisa? sepuas tadi bila
dia berhubungan dengan suaminya kelak, setelah mengalami persetubuhan yang sensasional itu.
Tepat jam 14.30, ia bergegas masuk ke kelas untuk mengajar pelajaran
bahasa inggris…tanpa ada seorangpun tahu apa yang telah terjadi
pada dirinya.tak mseorangpun tahu ia baru saja lepas dari BIRAHI yang dahsyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar